Kaltim Juara Stand Favorit dan Transaksi Rp11,2 M Pisang Grecek di Bali TTI EXPO 2023

Kronikkaltim.com – Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim turut berpartisipasi dalam Pameran Indonesia Prioritas Bali TTI Expo 2023 (Tourism & Trade Investment) yang dilaksanakan di Dicovery Mal Bali.

Prioritas Bali TTI Expo 2023 merupakan pameran Peluang Investasi Pariwisata & Ekonomi Kreatif, Perdagangan, Perindustrian, Pertanian dan UMKM yang diselenggarakan dari 16-19 Maret 2023.

Pada acara ini, DPTPH Kaltim terima penghargaan dan Juara Stand Favorit serta mendapatkan transaksi dagang sebesar Rp11.232.000.000 komoditi pisang kepok grecek Kutai Timur (Kutim).

“Semoga menjadi motivasi bagi pelaku usaha di bidang hortikultura Kaltim dalam mengembangkan usahanya,” ujar Kepala DPTPH Kaltim yang diwakili oleh Kepala Bidang Hortikultura, Kosasih SP, MP.

Terkait pisang kepok grecek, Kosasih mengungkapkan, Pemprov Kaltim mendukung pengembangannya dengan anggaran yang bersumber dari APBD untuk 18.000 pohon di 3 kabupaten.

Pisang kepok grecek varietas lokal Provinsi Kaltim dilaporkan diminati pasar luar negeri, salah satunya dari Kutim. Komoditas pisang kepok grecek ini, laris manis di pasar domestik dan telah diekspor ke berbagai negara, seperti Malaysia dan Singapore.

Pasar ekspor pisang kepok grecek varietas lokal memang besar. Bahkan saat ini, petani pisang kepok di Kutim telah mendapat kontrak kerja selama dua tahun. Untuk mengekspor pisang kepok senilai Rp 37,6 miliar ke Singapore.

Menyadari besarnya potensi ini, DPTPH Kaltim terus berupaya mengembangkan produktivitas produk pertanian pisang kepok grecek. Melalui pengembangan sejuta pokok pisang dalam Program Peningkatan Hortikultura.

DPTPH mencatat, luas lahan tanaman pisang kepok tahun 2021 seluas 1.700 hektare (ha). Dengan produksi sebanyak 1.340 ton per bulan. Pada tahun 2022, luas lahan tanaman Pisang Kepok ditambah menjadi 1.820 ha. Dengan produksi 1.650 ton per bulan.

Pemasaran Pisang Grecek baik di pasar domestik mau pun ekspor juga cukup stabil. Pada Juli 2022, pemasaran pisang kepok grecek di Sangatta mencapai 90 ton per bulan, Samarinda 760 ton per bulan, Bontang 120 ton per bulan dan Balikpapan 350 ton per bulan.

Penjualan pisang kepok grecek juga dikirim ke beberapa daerah di luar Kaltim. Di antaranya seperti Banjarmasin 124 ton per bulan, Bandung 60 ton per bulan dan Surabaya 72 ton per bulan.

Data ekspor 2022 juga mencatat penjualan pisang kepok yang terus meningkat. Pada periode Maret hingga Juni 2022, sebanyak 340 ton pisang kepok grecek telah diekspor ke Malaysia. (I).