Serahkan 12 Ekor Sapi ke Kelompok Tani Baay, Kasmidi Beber Program Integrasi Lahan Sawit untuk Ternak

Kronikkaltim.com – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Kasmidi Bulang menyerahkan secara langsung bantuan 12 ekor sapi betina kepada kelompok tani Baay Kecamatan Karangan.

Dalam agenda itu, Kasmidi membeberkan program pemberdayaan lahan sawit menjadi lahan peternakan sapi. Sistem integrasi itu dinilai menguntungkan, sebab meski digabung, sapi tidak mengganggu pertumbuhan sawit.

Dengan pola tersebut, keuntungan yang didapat masyarakat berlipat. Untuk itu petani atau peternak tidak perlu lagi mencarikan rumput untuk pakan sapi sebab telah tersedia rumput hijau di areal perkebunan. Selain itu, petani juga tidak perlu membersihkan rumput yang bisa saja mengganggu pertumbuhan kelapa sawit. Pasalnya sudah jadi pakan buat sapi, dan di sisi lain kotoran sapi juga bisa menjadi pupuk alami untuk menyuburkan sawit.

Kelompok tani Baay Mandiri mendapatkan bantuan 12 ekor sapi betina dari Pemkab Kutim lewat Dinas Pertanian dan Peternakan. Batuan diserahkan di Camp PT. Perkebunan Warga Rimba, Senin (12/12/2022).

Bantuan 12 ekor sapi bali betina tersebut merupakan pengembangbiakannya secara lokal atau tidak mendatangkan sapi dari luar daerah.

Prosesi serah terima tersebut turut disaksikan Anggota DPRD Dapil IV Kutim Adi Sutianto dan M. Ali, serta dihadiri Camat Karangan Mad Nuh.

Kasmidi menyebut bahwa integrasi tersebut merupakan pola pikir baru, yaitu dengan bertumpu pada pemanfaatan hasil samping perkebunan untuk pakan ternak serta pemanfaatan kotoran ternak untuk pupuk tanaman.

“Nah ! ini khusus peternakan dan perkebunan dan mudah-mudahan kalau memang ini cocok, bisa kita jadikan pilot project untuk semua perusahaan – perusahaan kebun, terkhusus pohon sawitnya yang tinggi-tinggi,” ucap Kasmidi

Kasmidi juga menyampaikan bahwa kebun sawit yang terluas di Kalimantan Timur itu ada di Kutai Timur, menurutnya sangat disayangkan kalau tidak dimanfaatkan, dan dari 100 persen lahan kebun sawit dari 10 persennya bisa dikelola untuk peternakan.

Selain itu Wabup Kasmidi juga akan berencana mengundang perusahaan perkebunan untuk membahas kemitraan, dimana Pemerintah menyiapkan bibitnya untuk masyarakat disekitar perkebunan, atau yang punya plasma yang di support bibit, sedangkan pihak perusahaan membantu dari segi yang lain.

“Supaya kekuatan pangan kita dari sisi daging bisa jalan dan sudah siap. Jadi tidak perlu lagi kita ambil sapi dari luar, dan kalau pola ini bisa kita kembangkan untuk semua daerah ini sangat luar biasa,” ujar Kasmidi. (Andika).

Editor: Imran