Melihat Keseruan Ribuan Bocah TK dan RA Belajar Haji di Masjid Al-Faruq Sangatta

Kronikkaltim.com – Sebanyak 2.274 bocah cilik dari 45 lembaga Taman Kanak-kanak (TK) dan Raudhatul Alfal (RA) Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan mengikuti latihan simulasi pelaksanaan ibadah haji atau manasik haji di halaman Masjid Al Faruq, Komplek Islamic Center, Bukit Pelangi, Selasa (6/9/2022).

Terlihat ribuan anak-anak ini tampak ceria mengikuti tahapan rukun haji. Sambil memakai baju serba putih layaknya kain ihram mereka mengikuti simulasi haji mulai dari niat ihram, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina, melempar jumrah, thawaf di Ka’bah, sa’i, dan tahallul serta Qurban.

Adalah Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman yang membuka kegiatan tersebut.

Kepada awak media, Ardiansyah mengatakan bahwa kegiatan manasik haji sempat terhenti selama dua tahun.

“Pelaksanaan manasik haji cilik ini rutin dilaksanakan setiap tahun, tapi kemarin pandemi 2019, 2021 itu tidak diadakan dan Alhamdullilah tahun ini diadakan kembali oleh Dinas Pendidikan melalui guru sekolah (Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia atau IGTKI),” ujar Ardiansyah.

Melalui praktik manasik haji, Ardiansyah berharap bisa menanamkan nilai agama dan moral kepada anak-anak sejak dini. Masjid Agung yang disiapkan sebagai arena manasik diharapkan pula dapat diikuti oleh siswa/siswi jenjang SD dan SMP.

“Memang tahun-tahun dulu seingat saya (manasik haji) itu kita berikan kepada anak SD, SMP untuk mereka belajar, selain daripada manik haji bagi para jemaah haji dan umroh yang memang tiap tahun melaksanakan haji dan umroh,” paparnya.

Ardiansyah juga berharap arena manasik haji yang disiapkan pemerintah daerah dapat dimanfaatkan dengan baik. Pun dilaksankan secara berkesinambungan. “Untuk pengenalan aja sebenarnya,” tutupnya.

Dari informasi dihimpun, peserta yang mengikuti praktik manasik kali ini terdiri dari 45 lembaga TK dan RA di Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Adapun jumlah anak yang mengikuti sebanyak 2.274 orang, jumlah guru pendamping sebanyak 39 orang, serta pendamping dari komite 267 orang.(*).