Solusi Guru SMPN 3 Bengalon Mengajar Online di Tengah Sulitnya Sinyal Internet

Kronikkaltim.com – Akses internet di Kecamatan Bengalon, Kutai Timur (Kutim), Katim masih belum merata. Kondisi ini membuat sejumlah guru sekolah di wilayah itu memutar otak mencari solusi agar anak didiknya tetap bisa belajar menggunakan jaringan internet.

Adalah guru SMPN 3 Bengalon salah satu contohnya. Mereka mencoba menjawab tantangan disrupsi digital itu di tengah keterbatasan.

Apalagi dengan adanya kebijakan Merdeka Belajar yang dikeluarkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, guru dituntut lebih kreatif dalam memberikan pembelajaran agar dapat membentuk karakter peserta didik yang berani, mandiri, cerdik dalam bergaul, beradab, sopan, berkompetensi, dan tidak hanya mengandalkan sistem rangking.

Guru SMPN 3 Bengalon, Agus Ariadi Anto Ariwibowo, S.Pd, mengemukakan bahwa dalam proses belajar mengajar menggunakan internet, pihaknya mengambil stand di tepi pantai Sekerat, Desa Sekerat.

“Jaringan internet di sekolah tidak memadai, maka pembelajaran di pindahkan di pendopo Pantai Sekerat untuk kestabilan jaringan,” terang Agus, Selasa (4/10/2022).

Pada suatu kesempatan, siswa diberikan materi terkait dengan teknik olahraga voly dengan menggunakan jaringan internet, disertai materi menarik berupa video, infografis, dan gambar.

Dalam pembelajaran, itu setiap siswa diminta berdiri memaparkan teori mengenai posisi yang benar saat bermain bola voly yang telah dipelajari sebelumnya.

Tak hanya itu, siswa juga diajarkan praktik langsung di lapangan, sebagai ketahanan fisik dan melatih teknik dan ketangkasan bermain bola voly.

Bagi Agus, guru wajib berpikir out of the box supaya siswa tetap bisa belajar dan tetap betah saat mengikuti materi pembelajaran. Mengkombinasikan pembelajaran synchronous dan asynchronous.(Im)