IndustriALL dan SASK Gelar Pelatihan Organising Sektor Pertambangan di Sangatta

Kronikkaltim.com – IndustriALL Global Union dan SASK Trade Union Solidarity Center of Finland Project menggelar Pelatihan Organising Sektor Pertambangan di Hotel Royal Victoria Sangatta, mulai 20 hingga 21 November 2020. Kegiatan diikuti 25 orang peserta dari afiliasi serikat pekerja yang bernaung di IndustriALL, yakni SPKEP SPSI (CEMWU) dan SPKEP.

Ketua IndustriALL Indonesia Council, Iwan Kusmawan dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, implementasi kegiatan yang dilaksanakan menjadi output yang diutamakan oleh projek sebagai parameter bagi peningkatan dalam projek IndustriALL – SASK (pembangunan kekuatan
serikat pekerja).

“Tujuan pelatihan ini, yakni untuk meningkatkan kapasitas organiser dan menambah anggota afiliasi khususnya di sektor pertambangan akibat perubahan iklim ketenagakerjaan oleh berbagai isu kontemporer di masa depan yang membutuhkan kemajuan, potensi dan juga inovasi bagi aktivis buruh sebagai solusi untuk mempertahankan eksistensi serikat pekerja dan mengembangkannya, ” terang Iwan Kusmawan.

Pengesahan Omnibus Law ditengah pandemi covid19 dinilai menjadi bukti merosotnya sistem demokrasi hal ini turut menjadi polemik yang kian rumit dan kontroversial pasalnya UU tersebut banyak mereduksi hak – hak buruh sehingga serikat pekerja harus menyesuaikan keadaan ini dalam proses pengorganisiran anggota di lapangan sekaligus menjadikan program kerjasama ini sebagai kompensasi pada keanggotaan yang hilang, baik untuk mendapatkan kembali anggota – anggota baru dan memperkuat sumber daya organisasi.

“Kegiatan pengorganisasian merupakan kegiatan yang penting dilakukan pengorganisasian merupakan fungsi kedua dalam pengelolaan dan kegiatan pengorganisasian juga diartikan sebagai proses penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan, sumber daya, dan lingkungannya. Kekuatan serikat pekerja terletak pada keanggotaan mereka yang besar dan pembayaran iuran yang teratur. Hal ini adalah poin yang sangat penting dengan demikian, hasil kegiatan pengorganisasian dapat langsung berdampak pada organisasi,” jelas Iwan.

Anggota DPRD Kutim Basti Sanggalangi yang berkesempatan hadir berharap, seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menimba ilmu dan pengalaman dari para mentor dan pengajar. “Kita juga agar berharap teman-teman semuanya dapat mengikuti kegiatan ini sampai selesai,” ujarnya.

Pada sesi acara, Sulistiyono,S.H menyampaikan materi terkait Mapping Nasional Pengorganisasian Sektor Pertambangan. Pengurus Pusat SPKEP SPSI ini juga memaparkan berbagai hal terkait materi Golden Rules atau Pengorganisasian Sebagai Titik Nadir Gerakan.

Selanjutnya, pengurus DPP SPKEP Sahat Butar Butar memberikan materi tentang tujuan dan manfaat serikat pekerja atau buruh. Sedangkan Bambang Surjino yang juga menjadi nara sumber memaparkankan materi mengenai langkah-langkah persiapan organizing.

Acara yang digelar mulai pukul 08.00 Wita kemarin dengan rangkaian sesi tanya jawan, berkahir pada pukul 17.00 Wita. Kegitan pun rencananya dilanjutkan hari ini hingga pukul 12.00 Wita. (Ersa).