Sukses 5 Kali WTP, Pemkab Kutim Lanjut Pembenahan Pengelolaan Aset Daerah

Foto bersama Pjs Bupati Kutim Moh Jauhar Efendi dengan Plt Kepala BPKAD Kutim Yulianti, Plt Kepala Itwil Kutim Jasrin dan Kabag Prorokol dan Komunikasi Pimpinan Iman Sujono Lutfi, usai menerima plakat di Hotel Mercure Samarinda,(Foto:Wahyu Pro Kutim)

Kronikkaltim.com – Prestasi lima kali berturut-turut meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tak lantas membuat Pemkab Kutim santai. Masih ada beberapa hal menyangkut LKPD yang mesti dibenahi atau ditingkatkan. Salah satunya yakni mengenai pengelolaan aset daerah.

Pjs Bupati Kutim Moh Jauhar Efendi mengaku setelah ini dia akan lebih fokus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan seluruh OPD di Kutim, untuk meningkatkan pengelolaan aset daerah. Hal itu dia tegaskan pasca menerima penghargaan dari Pemerintah RI karena Pemkab Kutim lima kali beruntun meraih opini WTP di Hotel Mercure Samarinda, Rabu (21/10/2020).

Didampingi Plt Kepala BPKAD Kutim Yulianti, Plt Kepala Itwil Kutim Jasrin dan Kabag Prorokol dan Komunikasi Pimpinan Iman Sujono Lutfi, Pjs Bupati mengaku langkah berikutnya bakal lebih berat. Dengan kata lain upaya mempertahankan lebih berat daripada meraih. Oleh karena itu harus kerja keras dan bekerja dengan baik serta koordinasi yang maksimal demi hasil terbaik.

“Semoga yang akan datang bisa dipertahankan lagi. Pekerjaan rumah (PR) Pemkab Kutim dapat diselesaikan dengan baik.Termasuk dengan pengelolaan aset daerah yang cukup berat juga. (Persoalan pengelolaan aset) Ini juga menjadi prioritas. Mudah-mudahan atas dukungan semua pihak target-target yang sudah dicanangkan bisa tercapai dengan baik,” harapnya.

Tak lupa Jauhar yang diamanahi memimpin Kutim hingga awal Desember 2020 nanti menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran Pemkab Kutim. Terutama yang telah berjuang mempertahankan opini WTP hingga lima kali berturut-turut.

“Ini adalah capain rekan-rekan semua, termasuk dukungan dari DPRD Kutim berkaitan dengan laporan keuangan (LKPD) tahun 2019,” ujarnya. (hms7/hms3)