Adi Darma Tutup Usia, Calon Kepala Daerah Kedua di Kaltim yang Meninggal dalam Perawatan Covid-19

Kronikkaltim.com – Pilkada serentak 2020 di Kaltim kembali menyisihkan berita duka. Setelah sebelumnya calon Bupati Berau Muharram, kini giliran kabar duka datang dari Kota Taman. Calon Wali Kota Bontang, Adi Darma meninggal dunia setelah dirawat akibat terpapar Covid-19. Mantan Walikota Bontang itu meninggal dunia di RSUD Taman Husada Kota Bontang, Kamis (1/10/2020) pukul 11.40 Wita.

Dikabarkan, Adi Darma dirawat di RSUD Taman Husada sejak 23 September lalu, untuk perawatan virus Covid-19 dan sejumlah penyakit penyerta lainnya. Salah satu kerabat Adi Darma yang dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut.

“Iya benar. Saat ini masih berada di RSUD,” terangnya.

Kabar wafatnya Adi Darma juga dibenarkan Direktur RSUD Taman Husada, dr I Gusti Made Suadika. “Betul, Pak Adi meninggal dunia,” ujarnya.

Ditanya lebih jauh soal perihal penyebab meninggalnya Adi Dharma, I Gusti enggan memaparkan lebih jauh. Ia menyarankan agar media mengkonfirmasi lebih jauh kepada tim Satgas Covis-19. “Langsung ke RSUD saja ya,” tegasnya lagi.

Adi Dharma pada Pilkada 2020 ini kembali mencalonkan diri berpasangan dengan Basri Rasse.

Sebelumnya, Adi Darma sudah tidak terlihat ketika pencabutan nomor urut peserta Pilkada 2020 yang digelar KPU Bontang, Kamis (24/9) lalu. Saat itu hanya Basri Rase, calon wakil wali kota yang hadir.

Basri ditemani Ketua Tim Pemenangan Adi Darma-Basri Rase, Maming ketika mencabut nomor urut. Selepas acara, Basri berkata kepada awak media bahwa Adi tengah sakit. Baru Jumat (25/9), Basri menyebut pasangannya itu terpapar Covid-19.

“Saat ini kondisinya sudah normal,” tuturnya. Basri meminta agar warga turut mendoakan Adi agar segera pulih. Dikatakannya lagi, dirinya menerima banyak telepon dan pesan via WhatsApp berisi doa agar Adi Darma segera sembuh.

“Terima kasih untuk warga Bontang sudah memberikan support moril. Banyak dukungan, semua merasa prihatin dan menyampaikan ke saya dukungannya untuk kesembuhan Pak Adi,” kata Basri dengan nada lirih saat itu.