Gebrak Masker, TP-PKK Bontang Bagikan 3.465 Masker

Kronikkaltim.com – Guna menggalakkan disiplin pakai masker, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Bontang menggelar Gebrak Masker atau Gerakan Bersama Pakai Masker, Minggu (23/8/2020) pagi.

Seluruh kader TP-PKK baik di tingkat Kota, Kecamatan, hingga Kelurahan serentak membagikan 3.465 masker. Turut hadir dalam kegiatan ini, Wali Kota Bontang dr. Hj. Neni Moerniaeni, Sp.OG.

Pembagian dilakukan di 20 titik lokasi ya.ng menjadi pusat keramaian di Kota Taman. Diantaranya meliputi Simpang tiga Ramayana, Simpang Empat Masjid Al-Hijrah Tanjung Laut, Pasar Taman Rawa Indah, Simpang Tiga Lampu Merah Berbas Tengah.

Kemudian di Pasar Malam Berbas, Simpang Tiga Kantor Lurah Bontang Lestari, Simpang Empat Bontang Baru, Simpang Empat Toko BK, Simpang Tiga Jalan Tembus PKT, Simpang Empat Loktuan, Pasar Loktuan, Bundaran Kanaan, hingga Tugu Selamat Datang.

Ketua TP-PKK Kota Bontang Ny. Hapidah Basri Rase, A.Md, Kep., menjelaskan kegiatan ini merupakan instruksi dari Ketua Umum TP-PKK Pusat.

Hal tersebut dituangkan dalam surat Ketua Umum TP-PKK Pusat nomor: 26/Skr/PKK.Pst/VIIl/2020, dan surat Ketua TP-PKK Provinsi Kaltim nomor: 78/Skr/PKK.Prov/VIII/2020, yang mengintruksikan setiap TP-PKK di semua jenjang untuk bergerak secara massal melakukan gerakan pakai masker maupun pembagian masker kepada masyarakat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Hapidah juga menyebut bahwa di samping membagi masker, TP-PKK turut melakukan sosialisi bagaimana cara menggunakan masker yang baik dan benar, sekaligus mengimbau masyarakat agar taat menggunakan masker jika berinteraksi atau pun bepergian ke luar rumah. Sehingga diharapkan dapat memutus penularan Covid-19.

“Masker sudah merupakan kebutuhan yang sudah primer. Kita harus ingat setiap kita keluar (rumah), masker merupakan kebutuhan yang sangat utama. Dimana masker ini berguna memutus mata rangai penularan Covid-19 ini,” jelasnya.

Untuk itu, kedepannya ia berharap jumlah penularan Covid-19 dapat menurun dan hilang di Kota Bontang khususnya, serta Indonesia umumnya.

“Harapan saya ke depan, semoga Covid ini tidak semakin merambat dan menanjak jumlahnya. Malah akan menghilang di bumi Kota Bontang ini, umumnya bumi Indonesia,” tukas istri Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase.

Sesaat sebelum kegiatan ini dimulai, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengimbau seluruh masyarakat dan pengguna jalan untuk selalu menggunakan masker.

Imbauan ini, diterangkannya, sesuai dengan Instruksi Presiden nomor 16/2020, dimana salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 melalui “3 M”. Yakni Menggunakan masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan.

“Pada hari ini dan hari-hari selanjutnya kita wajib menggunakan masker. Ini demi kita, keluarga kita, demi masyarakat, demi orang-orang yang kita cintai. Kita berdoa, mudah-mudahan pandemi ini cepat berhenti, dan vaksin Covid-19 akan segera diproduksi secara massal. Sehingga kita bisa terbebas dari Covid,” ujarnya.

Sementara, lanjut Neni, upaya pemerintah adalah melakukan “3 T”, yaitu Tracing, Tes, Treatment.

“Saya ingatkan kembali, untuk semua masyarakat Kota Bontang (melakukan) ‘3 M’. Menggunakan masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan. Sementara pemerintah (melakukan) ‘3 T’. Kita melakukan Tracing, kita melakukan Tes, dan kita melakukan Treatment. Ini dilakukan demi memutus mata rantai Covid,” pungkas Neni. (kmf_andrew)