Nekat Berlibur, Puluhan Pengunjung Beras Basah Dihukum Push-Up

KRONIKKALTIM.COM – Puluhan pengunjung yang nekat berlibur ke Beras Basah dihukum push up oleh tim patroli Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Bontang dan Sat Polair Polres Bontang karena tidak mengindahkan Surat Edaran Wali Kota Bontang dan surat dari Dinas Pemuda, Olah raga, dan Pariwisata (Dispopar) tentang ditutupnya sementara objek wisata untuk mencegah penyebaran Covid-19, seperti tempat wisata Pulau Beras Basah.

Kabar tersebut disampaikan Komandan Pos TNI AL (Danposal) Bontang, Lettu Laut (P) M Dabukke bersama Bripka Yudi Polair Bontang. Dia mengatakan, para pengunjung tersebut berasal dari luar Bontang. 27 orang berasal dari Marangkayu, mereka sejak senin malam (25 Mei 2020) sudah berada di beras basah sedangkan yangg 5 orang dari Sangatta baru tiba pagi tadi.

“Yang dari Marangkayu naik perahu senin malam dari tanjung laut indah sedangkan yang dari Sangatta naik speedboat sendiri dari tempat yg sama,” ujarnya.

Karena dinilai tidak mentaati imbauan pemerintah, alhasil puluhan pengunjung tersebut mendapatkan hukuman dari para petugas berupa push-up dengan tujuan, agar mereka selalu ingat menggunakan masker dan tidak mengulanginya lagi selama masa pandemic Covid-19 Selain itu, hukuman ini juga diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi yang lain agar tidak melakukan hal yang sama.

“Semuanya kita tindak tanpa terkecuali. Lalu kita perintahkan seluruhnya untuk meninggalkan lokasi Beras Basah. Tak lupa mereka juga kami ingatkan tentang anjuran pemerintah untuk selalu social distancing,” paparnya.

Selain melakukan patroli rutin, pihaknya mengaku juga telah bekerjasama dengan para nahkoda kapal untuk tidak melayani pengunjung yang ingin bepergian ke Beras Basah. Ini dilakukan sebagai upaya pencegahan.

“Kami ingatkan untuk tidak berkunjung ke Beras Basah selama masa pandemi. Di rumah saja, jaga jarak, gunakan masker, dan cuci tangan. Tetap berdoa agar virus corona cepat hilang dari negeri yang kita cintai ini,” pungkasnya.