Hak Guru di 2019 Direalisasikan, Sisa 4 Insentif Pengajar TK2D Dianggarkan di 2020

KRONIKKALTIM.COM – Kepala Dinas Pendidikan Kutai Timur (Disdik Kutim) Roma Malau melaporkan beberapa hal terkait keuangan telah terealisasi, namun beberapa kendala di sekolah mengalami keterbatasan sarana dan prasaran (Sapras) sekolah menjadi pekerjaan rumah (PR) kedepan.

Dijelaskan Kepala Disdik mengenai hak-hak guru sudah terealisasi baik dari APBN ataupun APBD. Kabar baiknya lagi dari insentif, tunjangan guru, tunjangan khusus dan dana bos diakhir 2019 ini telah terealisasi semua. Terkecuali insentif guru TK2D selama 4 bulan akan dibayarkan ditahun 2020.

“Untuk guru, kami sangat membutuhkan sekitar 520 orang (sesuai data Disdik) yang belum terangkat berjenjang 1, 2 tahun dan ada pula yang 5 tahun di daerah Busang dan Sandaran,” kata Roma dalam salah satu rapat coffee morning, Ruang Meranti, Kantor Sekretariat Kabupaten Kutim.

Lanjut, Roma berharap adanya pengangkatan guru-guru itu berdasarkan kebutuhan dari sekolah-sekolah dan tingkat pertumbuhan penduduk meningkat, semua itu berpengaruh pada jumlah siswa yang bersekolah. Besar harapan ia untuk mengajukan para guru itu ke BKPP Kutim, agar terangkat menjadi TK2D.

“Terlebih mengenai peningkatan akreditas sekolah, bermasalah pada sarana dan prasarana seperti kurangnya kelas belajar hingga fasilitas untuk ujian nasional berbasis komputer (UNBK),” ungkap Roma. (adv/ersa).