Wisata Sawah Teluk Pandan Resmi Dibuka, Arfan: “Masih Banyak Lahan Tidur dan Fasilitas Kurang”

H. Arfan, SE, MSi,
Kronikkaltim.com – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, H. Arfan, SE, MSi, menghadiri peresmian destinasi wisata sawah di Desa Teluk Pandan, Kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur, Rabu (5/6/2025).
Dalam kunjungan itu, Arfan menyatakan bahwa wisata sawah teesebut memiliki potensi menjanjikan, tetapi belum ditunjang oleh fasilitas yang memadai.
“Pertama, saya ucapkan terima kasih kepada kepala desa yang telah mengundang kami. Alhamdulillah saya bisa hadir dan melihat langsung kondisinya. Potensinya cukup menjanjikan, tapi dari segi fasilitas belum maksimal,” ujar Arfan kepada wartawan.
Politisi senior Partai Nasdem itu juga menyebutkan, belum lengkapnya fasilitas membuat kawasan wisata belum mampu menarik minat masyarakat secara luas.
“Masih perlu program tambahan. Tempat ini belum cukup mengundang orang untuk datang berwisata,” lanjut Arfan.
Arfan juga menyoroti sejumlah lahan sawah yang belum tergarap secara optimal. Ia berharap pengembangan kawasan tidak hanya sebatas penataan lanskap wisata, namun juga menyentuh aspek pertanian secara menyeluruh.
“Tadi saya dengar dari Kepala Dinas Pertanian, masih banyak lahan yang belum terbuka. Harus dipikirkan bersama supaya bisa menghasilkan. Jangan sampai hanya jadi lahan tidur,” ujarnya.
Peresmian wisata sawah di Teluk Pandan dihadiri langsung oleh Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, serta perwakilan sejumlah perusahaan. Pengembangan destinasi tersebut merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah desa, pemerintah daerah, dan pihak swasta melalui mekanisme gotong royong.
Arfan mengapresiasi langkah kolaboratif tersebut, namun menekankan pentingnya kelanjutan program secara terstruktur.
“Dukungan dari pemerintah dan perusahaan bagus. Tapi jangan berhenti di peresmian. Harus ada kelanjutan program, biar kawasan ini bisa benar-benar berkembang,” tegas legislator dari daerah pemilihan Bontang, Kutim, dan Berau itu.
Desa Teluk Pandan disebut Arfan memiliki nilai tambah karena terletak di jalur utama menuju Bontang dan Samarinda. Posisi strategis ini semestinya bisa dimanfaatkan untuk menjaring pengunjung yang melintas.
“Orang lewat seharusnya bisa tergoda untuk singgah. Tapi fasilitasnya masih minim. Baru ada gazebo, belum cukup untuk menarik pengunjung,” ujarnya.
Arfan menyarankan agar kawasan tersebut dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti tempat istirahat, area bermain keluarga, dan spot swafoto agar lebih menarik.
“Kalau fasilitasnya ditambah, bisa jadi tempat singgah yang ramai. Apalagi letaknya sudah strategis,” pungkasnya.(Adv-DPRD Kaltim/Imran)