Pembangunan Masih Jadi PR, Warga Minta Akses Jalan dan Fasilitas RT Diperhatikan

Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, menyampaikan sambutan pada kegiatan Halal Bihalal di Balai Pertemuan Umum (PBU) Desa Sangatta Selatan, Sabtu (12/4/2025). Dalam sambutannya, ia menyinggung rencana pembangunan taman pemakaman umum terpadu seluas lima hektare yang akan dikelola langsung oleh pemerintah.
Kronikkaltim.com – Agenda silaturahmi Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kutim Mahyunadi ke Kecamatan Sangatta Selatan pasca Idul Fitri membawa harapan sekaligus catatan dari masyarakat. Meski pemerintah menyampaikan sejumlah program prioritas, warga masih menagih perhatian pada isu-isu krusial seperti akses jalan dan fasilitas operasional di tingkat RT.
Kunjungan berlangsung di Balai Pertemuan Umum (PBU) Desa Sangatta Selatan, Sabtu (12/4/2025). Dalam sambutannya, Bupati mengucapkan selamat Idul Fitri dan menyampaikan ajakan untuk menjaga semangat keagamaan pasca Ramadan.
“Ini kesempatan memperbaiki diri, kita kembali ke fitrah. Saya ingatkan, terutama kaum perempuan yang punya utang puasa Ramadan, silakan dipertimbangkan untuk membayar sekaligus melaksanakan puasa Syawal,” ujarnya.
Namun di balik pesan keagamaan itu, warga berharap kedatangan Bupati membawa kepastian pada proyek-proyek yang dijanjikan. Salah satunya pembangunan kompleks pemakaman terpadu atau rumah keabadian di kawasan Jalan Santai, Sangatta Selatan.
“Luasnya lebih dari lima hektare dan dikelola langsung oleh pemerintah. Semua makam akan dibuat seragam, tidak ada lagi yang besar atau kecil, karena kita ingin tempat ini jadi taman pemakaman umum yang rapi dan layak,” jelas Ardiansyah.
Camat Sangatta Selatan, Abbas, mewakili suara warga, menyampaikan sejumlah aspirasi yang belum juga terealisasi. Di antaranya soal kondisi jalan dan belum adanya kendaraan operasional RT di tiga desa.
“Kami mohon bantuan pemerintah untuk pengadaan kendaraan operasional RT di tiga desa: Sangatta Selatan, Sangkima, dan Teluk Singkama. Untuk Kelurahan Singa Gembara masih dalam proses,” kata Abbas.
Ia menambahkan, semangat pembangunan yang digaungkan pemerintah melalui program Kutim Hebat diharapkan bisa menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, bukan hanya proyek besar yang belum tentu dirasakan langsung oleh warga.
Acara halal bihalal ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat. Hadir pula Ketua DPRD Kutim Jimmi, perwakilan dari Dispora, Diskominfo, Danlanal Sangatta, dan Kepolisian.(*)