Rasa Syukur Korban Kebakaran Ponpes Darus Sholah Dapat Bantuan dari LKK Kutim

Kronikkaltim.com – Rasa syukur dirasakan korban kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Darus Sholah di RT 20, Kelurahan Singa Geweh, Kecamatan Sangatta Selatan, Kutai Timur, Kaltim. Mereka mendapat bantuan dari berbagai kalangan, termasuk dari Laskar Kebangkitan Kutai (LKK) Kutim beserta organisasi sayap, Paslit dan Putri Mayang Mengurai.
Bantuan diberikan ormas kedaerahan tersebut berupa bahan kebutuhan pokok, kayu untuk pembangunan Ponpes yang baru dan uang tunai. Bantuan diharapkan dapat meringankan beban pengurus dan warga Ponpes Darus Sholah yang menjadi korban kebakaran, pada Selasa (5/10/2021) lalu.
Sedikitnya ada 5 tempat hangus terbakar dalam musibah tersebut. Pesantren seluas 30×30 meter persegi itu terdapat rumah induk, musala, rumah pengasuh, asrama putra dan putri.
Pasca kebakaran, LKK berama organisasi sayap, Paslit dan Putri Mayang Mengurai melakukan penggalangan dana di simpang empat lampu merah, jalan APT Pranoto Sangatta, untuk korban kebakaran Ponpes Darus Sholah.
“Alhamdulliah, kepedulian masyarakat Kutai Timur dalam membatu sangat luar biasa. Saya tidak menyangka dapat perhatian seperti ini, baik dari pemerintah daerah maupun ormas dan masyarakat umum turut membantu, termasuk hari ini kami dapat bantuan dari LKK, Paslit dan Putri Mayang Mengurai,” ujar Habib, Pengurus Ponpes Darus Sholah saat dihubungi kronikkaltim.com sesat usai menerima bantuan, Minggu (10/10/2021).
Turut serta dalam penyerahan bantuan, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Ketua MPW LKK Kutim Roni Efendy. Roni berharap dengan adanya bantuan dana ini, dapat meringankan beban pengurus dan warga Ponpes Darus Sholah yang terkena musibah kebakaran.
“Ini merupakan bentuk kepedulian LKK, Paslit dan Putri Mayang Mengurai, semoga ini bisa bermanfaat, meringankan beban korban kebaran,” ucap Roni.
Roni mengutarakan alasannya mengapa diantara bantuan yang diberikan berupa kayu. “Kita ingin agar pondok pesantren ini cepat kembali terbangun, agar para santri bisa kembali belajar dengan nyaman,” tuturnya. (Red).