Pelaku UMKM asal Samarinda Ini Terima Penghargaan Ekspor Jelantah, Simak Kisahnya

Kronikkaltim.com – Mengawali usaha sejak 2014 dengan mengumpulkan limbah minyak goreng bekas (Jelantah) dari rumah tangga, restoran, hotel dan lain lain, PT. Garuda Sinar Perkasa (GSP) kini menerima penghargaan yang merupakan bentuk dukungan serta apresiasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berhasil menembus pasar global secara langsung di tengah pandemi COVID-19, pada Selasa (23/3/21) lalu di kota Balikpapan, Kaltim.

“Kami melihat sebuah potensi bahwa minyak goreng bekas dijadikan sebagai energi terbaharukan kami melakukan scale up bisnis dengan mendirikan PT. GSP pada 2018”, ungkap Dhimas Arif Wibowo yang menjalankan usaha bersama sang istri, Puput Deni Iswara.

Disampaikannya, untuk menjawab tantangan dan kebutuhan dunia akan bahan baku energi terbaharukan, PT. GSP mulai melakukan ekspor sejak akhir tahun 2018 hingga saat ini.

Memimpin PT. GSP diusia yang tergolong cukup muda (27 tahun), Puput menargetkan perusahaannya akan bertransformasi menjadi start up di bidang waste management, dan kedepannya PT. GSP akan hadir di tiap-tiap rumah dengan harapan menjadi pelopor yang mendapat predikat unicorn baru Indonesia dalam lima tahun ke depan.

Mengemban visi untuk menjadi perusahaan holding manufaktur berbasis Sustainable Development Goals menuju percepatan pengembangan sumber daya terbarukan secara universal, PT. GSP yang berlokasi di Samarinda, Kaltim ini telah membuka cabang perusahaan di Jawa Timur. (Meri/AB).