Yusri Yusuf: “Banjir Bengalon Bukan Bencana Biasa, Pemerintah Harus Bertindak Nyata”

Kronikkaltim.com — Dalam enam bulan terakhir, banjir kembali berulang di beberapa desa Kecamatan Bengalon, Kutai Timur (Kutim). Tak hanya merendam rumah warga, luapan air juga menghadirkan ancaman keselamatan, terutama dengan munculnya buaya saat air pasang. Situasi ini membuat warga cemas dan frustasi.

Menyikapi hal ini, Anggota DPRD Kutim dari Fraksi Demokrat, Yusri Yusuf, segera menggagas Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama warga, tokoh masyarakat dan pemerintah untuk mencari solusi penanganan banjir tersebut.

“Kami dengar langsung keluhan warga. Ini bukan bencana biasa. Harus ada solusi cepat dan konkret,” ujar Yusri Yusuf, saat ditemui di Kantor DPRD Kutim, Selasa (17/06/2025).

Yusri menegaskan bahwa penanganan banjir tidak bisa dilakukan secara reaktif setiap kali bencana terjadi. Ia mendesak agar pemerintah segera menyusun langkah-langkah permanen.

“Warga sudah cukup sabar. Sekarang saatnya pemerintah hadir dengan tindakan nyata, bukan janji,” tambahnya.

Hasil dari RDP tersebut, ada beberapa rekomendasi penting disusun untuk menanggulangi banjir di Bengalon, diantaranya :
– Pengerukan sungai untuk mengurangi risiko banjir.
– Pembuatan polder dan tanggul untuk menahan air dan mencegah banjir.
– Usulan pembentukan Panitia Kerja (Panja) khusus banjir Bengalon untuk menangani masalah banjir secara lebih efektif.

Langkah cepat yang diambil oleh DPRD Kutim ini diharapkan dapat membantu mengatasi masalah banjir di Bengalon dan meningkatkan keselamatan warga.

“Dengan kerja sama antara pemerintah, masyarakat dan DPRD, diharapkan solusi yang konkret dapat segera direalisasikan,” tutup Yusri Yusuf.(*).

Penulis: Heristal