Di Balik Palu Sidang, Jimmi Masih Pegang Spidol di Kelas

Kronikkaltim.com  – Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim), Jimmi, menjalani rutinitas yang tak lazim bagi seorang pimpinan legislatif. Di tengah kesibukannya memimpin lembaga wakil rakyat, Jimmi tetap menyempatkan waktu mengajar di sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sangatta Utara.

“Saya masih mengajar. Pendidikan adalah tanggung jawab yang tidak bisa saya lepaskan,” ujar Jimmi saat ditemui di sela kegiatan kedewanan.

Jimmi lahir pada 14 Februari 1979 dan merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia pertama kali terpilih sebagai anggota DPRD Kutim pada Pemilu 2019 dari daerah pemilihan Kutim 1 yang meliputi Kecamatan Sangatta Utara. Kala itu, Jimmi meraih 2.667 suara dan menjadi satu-satunya wakil PKS di dapil tersebut.

Lima tahun kemudian, ia kembali maju dalam Pemilu Legislatif 2024. Kali ini, ia meraih 3.659 suara dan berhasil membawa enam kader PKS lainnya duduk di parlemen. PKS menjadi partai dengan perolehan suara terbanyak di Kutim, dan Jimmi ditetapkan sebagai Ketua DPRD Kutai Timur periode 2024–2029.

Sebagai legislator, Jimmi dikenal vokal memperjuangkan penguatan sektor pertanian dan ketahanan ekonomi daerah. Ia mendorong agar pemerintah daerah tidak terus-menerus bergantung pada sektor pertambangan.

“Kita butuh fondasi ekonomi jangka panjang. Pertanian harus diperkuat sebagai penyangga utama ekonomi masyarakat,” ucapnya.

Meski kini menduduki kursi tertinggi di DPRD Kutim, Jimmi tetap menjalankan tanggung jawabnya sebagai pendidik. Menurutnya, politik adalah alat untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, sementara pendidikan adalah cara membentuk masa depan.

“Dua-duanya penting. Lewat kebijakan, kita membenahi sistem. Lewat pendidikan, kita bangun karakter,” ujarnya.(*)