Pelajar SMP Dharma Utama Kutai Timur Raih Perak di Ajang Sains Internasional

Delegasi SMP Dharma Utama Harumkan Nama Kaltim dengan Raihan Medali Perak di Ajang Internasional Jakarta International Science Fair (JISF) 2025

Kronikkaltim.com — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh pelajar Kalimantan Timur. Delegasi dari SMP Dharma Utama, yang berada di bawah naungan Yayasan Dharma Satya Nusantara Utama (YDSNU) di Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, berhasil meraih medali perak dalam ajang Jakarta International Science Fair (JISF) 2025 yang digelar pada 22–25 April 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.

Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bekerja sama dengan Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai negara, seperti Indonesia, Malaysia, Azerbaijan, Hong Kong, India, Thailand, hingga Meksiko.

Delegasi SMP Dharma Utama terdiri atas dua siswa, yakni Achmad Ibrahim (siswa kelas VIII) dan Zidania Nur Aisha (siswa kelas VII), yang mengusung inovasi makanan sehat bernama ‘Nyam-Nyam Nugget’, yaitu nugget berbahan dasar jamur sawit yang melimpah di wilayah sekitar mereka. Inovasi ini lahir dari kepedulian terhadap potensi lokal yang belum banyak dimanfaatkan.

“Kami membuat nugget jamur sawit yang diberi nama ‘Nyam-Nyam Nugget’ karena bahan bakunya mudah diperoleh dan belum ada yang mengolahnya menjadi produk usaha,” jelas Achmad, selaku ketua tim.

Nama produk ini dipilih melalui diskusi yang intens antara para siswa dan guru pembimbing, Sugeng Santoso, yang juga merupakan pengajar Bahasa Indonesia di sekolah tersebut.

Proses menuju keberhasilan ini tidaklah singkat. Selama hampir tiga bulan, kedua siswa tersebut menjalani proses seleksi karya tulis, pengembangan produk, pembuatan prototipe dan poster, serta latihan presentasi dalam bahasa Inggris. Semua persiapan dilakukan di luar jam sekolah untuk menjaga keseimbangan antara kegiatan akademik dan non-akademik.

“Dalam lomba JISF ini, saya membimbing siswa dari tahap dasar mulai dari penulisan, penelitian, hingga presentasi dalam Bahasa Inggris,” ujar Sugeng.

Puncak lomba diisi dengan sesi presentasi final di Gedung Teater Besar TIM, yang juga dipantau langsung oleh Kepala Sekolah SMP Dharma Utama, Julianus Gultom. Pada hari penutupan lomba, Jumat (25/4), diumumkan bahwa tim SMP Dharma Utama meraih medali perak, menandai pencapaian yang baik dalam ajang internasional.

“Medali perak yang diraih di JISF adalah pencapaian yang membanggakan. Ke depan, sekolah akan terus meningkatkan pembinaan agar prestasi ini dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan,” ujar Julianus.

Julianus juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung, termasuk guru, staf, dan manajemen PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG). Ia menegaskan bahwa keterlibatan siswa dalam lomba ilmiah di berbagai tingkat adalah bentuk nyata kontribusi YDSNU dalam memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar.(*)