Komitmen DPRD Bontang Tanggulangi Banjir Rob, Kolaborasi Antar Pemerintah Didorong

Maming
Kronikkaltim.com – Banjir rob yang kerap mengganggu aktivitas masyarakat pesisir Bontang kembali menjadi sorotan. Wakil Ketua DPRD Bontang, Maming, memastikan pemerintah kota perlu lebih serius menangani fenomena tersebut melalui alokasi anggaran yang maksimal dalam APBD 2025.
“Dalam periode ini, saya akan mendorong pemerintah kota untuk lebih serius dalam menangani masalah banjir, termasuk banjir rob yang selama ini sering terjadi,” ujarnya.
Sebagai Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar), Maming berkomitmen untuk memantau alokasi belanja pemerintah yang berorientasi pada solusi permanen. Menurutnya, dampak banjir rob, terutama saat pagi hari ketika air pasang, sangat mengganggu keseharian warga.
Selain menyoroti pentingnya anggaran yang memadai, Maming menekankan perlunya kerja sama lintas pemerintah untuk mengatasi masalah ini secara menyeluruh. Ia menyebut kolaborasi antara pemerintah kota, provinsi, dan pusat menjadi kunci keberhasilan dalam penanganan banjir rob. “Masalah banjir rob ini perlu penanganan yang lebih serius dari semua level pemerintahan,” jelasnya.
Bagi Maming, keberadaan infrastruktur pengendalian banjir yang efektif adalah langkah krusial. Ia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur semacam itu harus segera diwujudkan agar masyarakat pesisir tidak lagi terdampak secara langsung. “Ini masalah yang kita prioritaskan, karena langsung berdampak pada kehidupan warga kita,” tambahnya.
Dalam pandangan Maming, wilayah pesisir Bontang membutuhkan perhatian yang lebih besar karena sering kali terabaikan dalam pelaksanaan program pemerintah. Ia juga mendesak pemerintah pusat dan provinsi untuk memberikan solusi yang berkelanjutan. “Kita perlu mendesak pemerintah pusat dan provinsi untuk mendapatkan solusi jangka panjang,” katanya.
Dalam berbagai forum, termasuk Rapat Paripurna, Maming terus mendorong kebijakan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat. “Kita harus memastikan bahwa semua program dan rencana aksi kita berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam menghadapi masalah banjir rob ini,” pungkasnya.
Sebagai salah satu pimpinan DPRD yang baru dilantik, Maming menunjukkan tekad untuk memastikan pembangunan di Bontang tidak hanya terfokus di pusat kota, tetapi juga merata hingga ke wilayah pesisir. Banjir rob, menurutnya, adalah salah satu isu utama yang membutuhkan perhatian segera.(*)