Panaskan Mesin Politik Jelang Pemilu 2024, Partai Nasdem Kutim Gelar Rakorda dan Pelantikan Garnita

Kronikkaltim.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Pembekalan Calon legislatif (Caleg) dan Pelantikan Garda wanita (Garnita) menjelang pemilu 2024.

Rakorda ini diikuti oleh seluruh kader dan bakal calon legislatif Partai Nasdem dari 18 kecamatan yang ada Kutim, yang digelar di Ruang D’lounge, Hotel Royal Victoria, Sangatta, Kutim, Kamis (16/11/3023).

Dalam sambutan Ketua DPD Partai Nasdem, Arfan mengatakan tujuan dari Rakorda ini, untuk mewujudkan target Partai Nasdem raih 8 kursi pada pileg di Kutim yang telah di sepakati dalam Rakorwil dan Rakorda.

“Terkait target 8 kursi di Kutim, saya melihat kapasitas caleg kita semuanya petarung dan kita optimis meraih target itu,” ucap Arfan.

Arfan juga mengungkapkan ada beberapa anggota DPRD dan pengurus-pengurus partai lain bahkan ada ketua dari partai lain yang hijrah dan pindah ke partai Nasdem.

“Tentu ini hal yang membanggakan, saya sebagai Ketua DPD Partai Nasdem tentunya optimis, apa yang ditargetkan Partai Nasdem dapat tercapai,” ungkapnya.

Dirinya berharap DPD dan DPC Partai Nasdem dapat bekerjasama untuk mewujudkan, tujuan dari Partai Nasdem pada pemilu 2024.

“Mari kita bersama-sama berikhtiar dan bermunajat kepada Allah SWT, mudah-mudahan tanggal 14 Februari 2024 nanti, menjadi harapan kita semua,” harapnya.

Sementara itu, Ketua DPW Partai Nasdem Kaltim, yang diwakili Sekretaris Wilayah (Sekwil) DPW Kaltim Hj Fatimah Asyari menyampaikan beberapa arahan sekaligus membuka kegiatan Rakorda tersebut.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa kepada DPD Partai Nasdem Kutim, ini adalah Rakorda pertama dari teman-teman DPD Partai Nasdem se-Kaltim,” ucap Hj Fatimah Asyari.

Dirinya juga menyampaikan Partai Nasdem Kutim punya target 8 kursi di pemilu legislatif dan ini harus terpenuhi, agar pada saat mengusung Pilkada tidak perlu pusing untuk beli kursi.

“Partai kita tanpa mahar, semua kepala daerah yang diusung tidak ada nyetor kewajiban kepada partai kita. Untuk itu, kita harus berusaha maksimal mungkin untuk menang 8 kursi sesuai target yang ada,” pungkasnya.(*).

Reporter: Heristal