Anggota DPRD Kaltim Ajak Pemuda Milenial Pahami Perda Ketahanan Keluarga

Kronikkaltim.com – Anggota DPRD Kaltim, Harun Al Rasyid menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga nomor 2 tahun 2022, Minggu, (02/07/2023) pukul 16.00 WITA.

Sosialisasi tersebut dilaksanakan di Cafe Batavia Bontang, dengan mengundang peserta dari kalangan pemuda milenial.

Harun Al Rasyid mengatakan bahwa tujuan sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada generasi muda tentang pentingnya membangun ketahanan keluarga sebagai fondasi pembangunan bangsa.

“Perda ini mengatur tentang hak dan kewajiban setiap anggota keluarga, serta peran pemerintah daerah dalam memberikan dukungan dan perlindungan kepada keluarga. Kami ingin pemuda milenial mengetahui dan mengaplikasikan nilai-nilai ketahanan keluarga dalam kehidupan sehari-hari, seperti saling menghormati, berkomunikasi, berbagi, dan bersinergi,” ujar Harun.

Legislator dari partai PKS ini mengungkapkan, Perda tersebut juga mengatur tentang bagaimana pemberdayaan keluarga, baik dari bidang ekonomi, sosial, budaya, maupun agama.

“Perda ini juga mengatur tentang pemberdayaan keluarga, baik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, maupun agama. Kami ingin pemuda milenial bisa menjadi agen perubahan positif bagi keluarga mereka sendiri dan masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Sosialisasi ini diikuti oleh pemuda milenial dari berbagai latar belakang. Mereka antusias mengikuti sosialisasi ini dan menyampaikan berbagai pertanyaan, saran, dan masukan terkait dengan Perda Ketahanan Keluarga.

Harun Al Rasyid berharap pemuda milenial bisa aktif berpartisipasi dalam sosialisasi ini dan memberikan masukan yang konstruktif untuk penyempurnaan Perda tersebut.

Selain itu, Legislator yang juga merupakan seorang hafidz Qur’an ini berharap bahwa sosialisasi tersebut dapat menjadi awal dari gerakan pembangunan ketahanan keluarga di Bontang dan Kaltim. Ia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung dan menjaga keluarga sebagai pilar utama masyarakat.

“Keluarga adalah tempat pertama dan utama bagi kita untuk belajar dan berkembang. Jika keluarga kita kuat, maka bangsa kita juga akan kuat,” harapnya. (bid)