UKM Mebel Rotan-Kayu Kaltim Harus Siap Tangkap Peluang di IKN

UKM Mebel Rotan-Kayu Kaltim Harus Siap Tangkap Peluang di IKNKronikkaltim.com – Kemampuan para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Kaltim harus terus ditingkatkan. Penetapan Kaltim sebagai ibu kota negara baru pengganti Jakarta merupakan peluang yang sudah semestinya bisa dimanfaatkan para pelaku UKM, termasuk untuk pemenuhan berbagai kebutuhan furnitur dan mebel. Apalagi Presiden Joko Widodo sudah menegaskan agar kementerian, BUMN dan pemerintah daerah minimal membelanjakan 40 persen anggaran mereka dengan membeli produk lokal, bukan impor.

“Masalah pasar itu adalah persaingan. Kita harus menyiapkan UKM kita menuju ke sana,” kata Ketua Tim Gubernur Untuk Pengawalan Percepatan Pembangunan (TGUP3) H Adi Buchari Muslim usai menyaksikan pembukaan pelatihan keterampilan usaha produktif mebel kayu dan rotan dan pelatihan manajemen usaha koperasi bagi anggota, pengurus dan pengawas koperasi, Selasa (29/3/2022).

Acara dilaksanakan di UPTD Pelatihan Koperasi Dinas Perindagkop dan UKM Kaltim di Jalan DI Panjaitan Samarinda.

Mantan kepala Bappeda Kaltim itu menguraikan proses pemindahan Ibu Kota Nusantara pasti juga akan berimplikasi terhadap peningkatan produk barang dan jasa akibat peningkatan jumlah penduduk secara signifikan.

Sebab itu, para pelaku UKM di Kaltim harus bisa menangkap peluang ini dengan menghadirkan produk-produk berdaya saing dan berkualitas agar tidak kalah dengan produk dari luar. Harus juga disadari, bahwa orang-orang yang masuk ke Kaltim tentulah mereka yang sudah melihat banyak produk berkualitas dengan berbagai daya tarik.

“Mereka pasti akan mencari produk berkualitas dan menarik. Harus yakin pelaku UKM kita pasti bisa memanfaatkan peluang ini,” tegas Adi Buchari.

“Jangan sampai UKM kita nanti hanya jadi penonton,” timpal anggota TGUP3 lainnya, Abdussamad.

Lebih dari itu, produk UKM Kaltim diharapkan juga bisa masuk ke IKN dengan mengisi furnitur perkantoran baik di istana maupun kantor-kantor kementerian dan BUMN. Caranya, UKM Kaltim juga harus go digital dan mampu bersaing dalam e-Katalog. (adv).