Rasa Pemilu, Beli Minyak Goreng di Sangatta Pakai Celup Jari ke Tinta

Susana antri minyak goreng di Pulau Emas Sangatta, Jumat (4/2/2022)
Kronikkaltim.com – Ada yang menarik dalam operasi pasar minyak goreng yang dilakukan oleh Pemkab Kutai Timur (Kutim) melalu Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Jumat (4/3/2022) pagi. Layaknya dalam pemilihan umum (pemilu), setiap warga yang membeli komoditas itu harus mencelupkan jari ke tinta, sebagai syarat setelah pembelian.
Kepala Disperindag Kutim, Zaini melalui bagian Fungsional Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan, Achmad Dony Erviady mengungkapkan kebijakan itu diambil agar warga mendapatkan barang secara merata.
“Bukannya pemilu aja pakai tinta di jari, beli minyak aja harus pakai tinta di jari. Biar ga ada yang beli berulang-ulang,” terang Dony Erviady.
Baca juga : Kilang Balikpapan Sempat Terbakar, Ini Penjelasan Pertamina
Disperindag menggelar operasi pasar minyak goreng di Toko Pulau Emas Jaya Abadi Sangatta Utara. Operasi pasar minyak goreng itu dilakukan karena harganya masih mahal di lapangan.
Dalam operasi pasar ini menyediakan 1000 liter minyak goreng. Masyarakat yang datang membeli dengan harga Rp14.000 per liter. (Red).
Baca juga : Gubernur Kaltim Tegas Tolak Hapus Tenaga Honorer