Pemkab Kutim Siap Relokasi 8% Anggaran Daerah untuk Pemulihan Ekonomi

Kronikkaltim.com – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman mengemukakan, dampak pandemi Covid-19 telah mempengaruhi semja sendi kehidupan, termasuk pendidikan dan ekonomi sosial masyarakat. Oleh karena itu, Pemkab Kutim akan memfokuskan pemulihan ekonomi akibat pandemi tersebut.

Menurut Ardiansyah, wabah Covid-19 membuat pergerakan masyarakat diseluruh dunia dan Indonesia jadi terbatas, sehingga kegitan ekonomi, kegiatan usaha mandiri masyarakat bahkan sampai pada kegiatan pendidikan pun turut ikut terpuruk.

“Dampak prekonimian ini juga ternyata menjadi daya dukung terpuruknya pendapatan kita, misalnya dari dunia usaha ada diantara mereka yang memang tidak bisa bergerak kegiatannya karena Covid. Kemudian sektor lain, seperti misalnya perhotelan dan pariwisata yang mengalami stagnan sehingga para pegawai ada juga yang dirumahkan dan lain sebagainya,” ucap Ardiansyah.

Dengan demikian, kata Ardiansyah, Pemkab Kutim telah membuat perencanaan dan trobosan untuk mengatasi dampak ekonomi akibat pandemi tersebut. Salah satunya adalah merelokasi 8 persen anggaran daerah.

“Sehingga Covid dengan angka yang demikian, kemudian dengan dampak Covid nya kita fokus kepada ketahanan pangan, kemudian kegiatan terkait dengan ekonomi masyarakat. Menggiatkan kembali usaha mandiri masyarakat,” tuturnya. (Adv).