Ditemukan 1 Pasien Positif Covid-19, Mahulu Tak Lagi Zona Hijau

Ilustrasi
KRONIKKALTIM.COM – Kabupaten Mahakam Hulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) berubah jadi zona kuning setelah satu warganya diyatakan positif Covid-19.
Warga Mahulu positif Covid-19 berjenis kelamin laki-laki dan berusia 29 tahun. Ia tercatat sebagai pelaku perjalanan dari Jawa Tengah (Jateng) Demak pada Maret lalu dan kembali pada 15 Juli 2020.
“Saat akan kembali ke Mahulu melalui Kutai Barat (Kubar) pada saat itu juga tim satgas memintanya untuk rapid test dan hasilnya reaktif,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana Kesehatan (Diskes P2KB) Mahulu Agustinus Teguh Santoso.
Dari hasil reaktif pasien ini pun harus karantina selama 14 hari di RS Pratama, Linggang Bigung, Kubar.
Selanjutnya, pada 4 Agustus 2020 muncul gejala flu dan batuk. Lalu uji swab orofaring pun dilakukan dan hasilnya menunjukan positif.
Selain satu kasus positif, Mahulu juga mencatatkan 29 kasus suspect dengan 28 discarded. Sementara sampel swab yang hendak diperiksa belum ada tambahan.
Sebelumnya, Mahulu menyandang status zona hijau karena berhasil mengendalikan kasus Covid-19 selema beberapa bulan belakagan ini.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengungkapkan, Kaltim hari ini terjadi penambahan sebanyak 98 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari berbagai kabupaten/kota di Kaltim.
“Dan salah satu kasus positif terjadi pertama kalinya di Mahakam Ulu, yang selama ini zona hijau,” kata Andi Muhammad Ishak, pada konferensi pers secara virtual, Jumat malam (7/8/2020).
Kepada masyarakt, Andi Muhammad Ishak meminta agar meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin, seperti rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, menghindari kerumunan dan menjaga jarak aman (1-2 meter), serta menjalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kaltim ini juga mengimbau kepada seluruh pihak agar mengurangi aktivitas di ruangan tertutup dan berpendingin dalam waktu yang lama, seperti di kantor. Artinya aktivitas tetap bisa dilakukan, tetapi tidak dalam waktu yang lama.
“Kurangi kegiatan di kantor, jika pun harus masuk bekerja maka manfaatkan waktu di kantor secara efektif dan efisien. Gunakan teknologi informasi untuk bekerja atau melakukan pertemuan secara online, guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” imbaunya.
Perkembangan terakhir penyebaran Covid-19 di Kaltim per Jumat, 7 Agustus 2020, jumlah terkonfirmasi positif sebanyak 1.799 kasus, pasien sembuh 1.137 kasus, meninggal dunia 46 kasus dan masih dirawat 616 kasus