Bontang Jadi Percontohan Pengembangan Masjid Ramah Anak

ilustrasi Bontang Jadi Percontohan Pengembangan Masjid Ramah Anak

KRONIKKALTIM.COM – Kota Bontang menjadi daerah di Kalimantan Timur sebagai lokasi percontohan pengembangan masjid ramah anak (MRA). Dunia anak adalah dunia bermain, sehingga kegembiraan mereka adalah saat bermain dimanapun mereka berada termasuk saat mereka berada di masjid.

Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Halda Arsyad mengatakan, MRA merupakan implementasi Konvensi Hak Anak (KHA) dalam area publik, khusus tempat ibadah.

MRA didesain untuk pemanfataan waktu luang anak dengan kegiatan positif, inovatif, kreatif bagi anak-anak selepas pulang sekolah. Sekaligus sarana edukasi berbagai hal untuk melindungi anak.

“Masjid sebagai pusat pendidikan anak, juga titik utama pembentukan karakter anak berakhlak mulia,” ujarnya, Jumat (7/8/2020).

Halda menambahkan saat ini di Kaltim, khususnya Kota Bontang sebagai percontohan mengembangkan 21 masjid ramah anak. “Ke depan, tentunya bisa diikuti kabupaten dan kota lainnya di Kaltim, bahkan di Indonesia,” ujarnya

Membangun MRA, lanjut Halda, perlu keterlibatan seluruh pemangku kepentingan. Perlu sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur memadai dan dibekali KHA tentang hak anak menjadi komitmen bersama.

Selain itu, infrastruktur harus didesain terintegrasi menjadi ruang terbaik bagi anak. Seperti fasilitas ruang baca, ruang bermain indoor maupun outdoor. Toilet tidak digabung dengan orang dewasa.

“Harapannya anak-anak tertarik dan memberi kesan baik, sehingga anak dapat memanfaatkan waktu luangnya. Maka akan bermunculan generasi penerus bangsa yang sholeh dan sholehah,” terang Halda.